Aksi "SEPEDA DEMOKRASI" KAMMI Jember
"Sempat khawatir turun aksi hari ini, krn jmlh masa KAMMI yg terbilang kurang, ±15 orang jmlh nya. Walaupun ga berniat mundur, tp ttp ada rasa cemas. Ntah suatu kebetulan ato emang ini adlh petunjuk dr Allah.. Jd ba'da jama'ah sholat subuh hari ini bersama teman² Museum Qur'an sprt biasa agenda di hari Sabtu adlh Tilawah bersama².. Begitu dibaca terjemahannya MasyaAllah ternyata ayat tsb mengisahkan ttg Perang Badar yg terjadi pd 17 Ramadhan tahun ke-2 H. Iya, sama dg hari ini yg juga di bln Ramadhan. Kala itu pasukan Muslimin hanya 313 orang yg bertempur menghadapi pasukan Quraisy ber jmlh 1000 orang. Walopun jmlh masa pasukan Muslimin dan Quraisy tak sebanding, tp perang Badar merupakan kemenangan agung krn para pejuang Islam berhasil menentang kemusyrikan dan kebatilan. Berjuang dibawah teriknya sengatan Matahari dlm kondisi ttp berpuasa, MasyaAllah ini adlh suatu tantangan yg luarbiasa. Smoga perjuangan kita hari ini tercatat sbg amal kebaikan" ucap heni kader komisariat tjokroaminoto pada laman media onlinenya, hal ini senada dengan pernyataan ketua umum kammi jember saat melakukan mobilisasi masa " jumlah bukan lagi parameter penting dalam gerakan, tetapi semangat dan keresahan masyarakat yang kita bawa menjadi modal penting untuk bergerak", aksi yang diikuti sekitar 20 orang ini dimulai dengan melakukan pawai sepeda disekitaran gedung DPRD Jember dan disemarakan dengan pembacaan puisi dan dilanjut dengan orasi-orasi menuntut penurunan HET minyak goreng, penyediaan bbm murah yang cukup untuk masyarakat membutuhkan hingga menyoroti isu 3 periode dan IKN.
Lebih selengkapnya lihat beritanya di...
🔰Rilis Media🔰
Jember, 16 April 2022
Tidak ada komentar